macam macam penyakit pada kambing dan cara mengobatinya
PENGOBATANDAN PENCEGAHAN MASTITIS. Pengaruh mastitis pada ambing dapat menyebabkan infeksi, jumlah sel darah putih meningkat, penurunan produksi susu, hilangnya kwartir (tidak berfungsi), perubahan bentuk ambing, dan akibat mastitis ke depan dapat menyebabkan produksi susu tidak mampu mencapai maksimal. Seperti halnya manusia,
Darisinilah sapi jadi lebih mudah terserang berbagai macam penyakit. Pencegahan Dan Cara Mengobatinya Cara Atasi Sapi Stres Saat Pengangkutan Mengobati Penyakit Kulit Dan Mata Pada Sapi Penyebab Dan Cara Mengatasi Penyakit Pneumonia Pada Sapi. Share. 0. Sapibagus. Related posts. June 1, 2022. Penularan PMK Melalui Udara.
Meskipunbeberapa infeksi dapat sembuh sendiri dalam kisaran seminggu namun kamu perlu mengawasi kucing dan mencari cara mengobatinya, misal dengan memberikan antibiotik. 4. Minum air yang tidak bersih atu higienis. foto: freepik.com. Meminum air yang kotor dan tidak higienis dapat menjadi penyebab diare pada kucing.
Berikutjenis jenis cacing pada kambing a Cacing gelang Ciri-ciri apabila kambing terkena cacing gelang Suka merunduk Kepala tengleng Telinga sampleh Cara mengatasinya : Jika kambing sudah tengleng maka segera dibri PINISILIN Injeksi 10cc dicampur dengan aquades 2ml/ekor Penyuntikan antibiotik dilakukan 3 x berturut-turut walaupun kambing sudah
berikut merupakan salah satu bentuk pengetahuan apresiasi yaitu. Mengenal Penyakit Pada Kambing Beserta Pengobatannya – Beternak kambing atau domba memang tergolong mudah dan menguntungkan. Namun tidak berarti semuanya tidak memiliki resiko atau kendala. Terkadang dalam beternak juga akan mengalami suatu kendala seperti ternak mengalami sakit. Baik itu sakit ringan ataupun merupakan suatu gejala yang ditimbulkan oleh mikro organism sehingga menyebabkan tubuh menjadi abnormal. Sehingga akan terjadi ketidaknyamanan, disfungsi atau kesusahan terhadap makhluk hidup yang KambingKembungScabies kudisCacinganMastitisAntraksDiare atau mencretKuku busukOrf Terdapat dua penggolongan penyakit kambing, yaitu penyakit menular dan tidak menular. Biasanya penyakit mrnular ini disebabkan virus, bakteri, jamur, parasit darah, cacing dan kutu. Sedangkan untuk penyakit tidak menular seperti kurang gizi, kekurangan mineral, keracunan memperkecil kerugian dalam beternak kambing, sebaiknya lakukan usaha pencegahan serta penanganan. Sebab apabila ternak terlanjur terserang penyakit dan tidak cepat dilakukan penanganan, maka kematian dapat mengintai ternak. Berikut macam – macam penyakit kambing KembungBagi yang telah lama beternak, pasti sering menjumpai ternak mengalami perut kembung. Perut kembung atau sering disebut bloat ialah kondisi dimana perut kambing banyak berisi gas akibat dari proses fermentasi yang berjalan cepat dan tidak dapat dikeluarkan dalam bentuk akumulasi gas dalam perut menjadi pemicu organ lain dalam tubuh tertekan dan menimbulkan rasa sakit. Sehingga ternak pun melakukan pernapasan dengan mulut terbuka akibat dari frekuensi pernapasan – tanda penyakit kambing berupa kembung ialah awalnya kehilangan selera makan, perut bagian kiri akan mengeras, menggembung dan itu ternak akan sesak nafas, kaki – bagian kaki kaku lurus dan mengembek sangat keras sampai membuat pemilik kaget. Lalu ternak akan karena terlalu banyak makan hijuan basah. Penyakit kembung rumen atau disebut bloat sering timbul bila binatang memakan tanaman legumen dalam jumlah banyak. Terlalu banyak mengkonsumsi jangan terlalu pagi jika menggembalakan ternak. Tunggulah hingga embun mengering kira – kira sekitar pukul 10 an. Apabila penyakit kembung di lokasi dan tidak diawasi maka bisa menimbulkan kematian mengambil rumput atau hijauan setelah hujan, usahakan jangan langsung diberikan. Tunggulah sampai airnya penyakit kambing dan domba kembung diakibatkan legum dan konsentrat, itu karena jumlah protein yang dikonsumsi over. Jangan memberikan kedua tipe pakan ini aman, selang satu jam setelah ternak mengkonsumsi legum atau konsentrat, dikasihkan hijauan dengan serat kasar lebih tinggi. Misalnya rumput odot, daun pisang dan rumput kembung dengan memegang bagian depan kaki kambing, pijat pelan bagian perut. Beri minum air kelapa lalu bagian anus kambing dimasuki batang daun pepaya lumuri minyak biar licin. Jika menyerah, panggil mantri atau kudisJenis ini merupakan penyakit kambing dan domba yang paling kerap diderita dan serius. Cara penularannya melalui kontak langsung dengan ternak yang menderita sakit atau kontak dengan alat atau kandang yang terkontaminasi bekas ternak sakit.Kambing atau domba menjadi cemas karena rasa gatal, selera makan jadi turun, kurus, bila penyakit kronis dan tak kunjung diobati dapat menjadi pemicu dari penyakit scabies ini ialah kambing atau domba mengalami gatal-gatal, kulit mengeropeng, bulu rontok di daerah yang terifeksi dan pada stadium lanjut kulit bisa menebal dan jumlah kudis yang menginfeksi belum banyak, bisa menyembuhkannya sendiri dengan bahan sederhana. Pertama, di anggota tubuh yang terinfeksi scabies dibersihkan dengan cairan antiseptic. Misalnya refanol atau alcohol 70%.Jika memungkinkan, bulu di dekat scabies dikerok agar akan cepat dalam memberikan obat. Kemudian olesi scabies dengan belerang yang dilumat lembut digabung dengan oli ialah bakteri yang menyebabkannya dimatikan sebelumnya. Kalau sumber penyakitnya sudah mati, nanti scabies atau gudig ini berangsur – angsur dapat lupa pisahkan kambing yang terkena gudig ini dari yang lain. Karena penyakit ini mudah menular. Jika kudis ini sudah menyebar luas ke tubuh kambing, maka pengobatan paling efektif ialah dengan menyuntik dengan obat parasit. Misalnya ivomec atau tipe cacing yang sudah kerap diderita kambing atau domba di antaranya haemonchus cocortus, trichus sp, dan oestophagostomum sp. Cacing-cacing tersebut bisa saja terdapat pada pakan hijauan terutama yang diambil dari aktivitas cacing-cacing tersebut ikut termakan maka akan hidup sebagai parasit di sistem pencernaan, menempel di selaput usus dan menghisap sari makanan, cairan tubuh dan darah, dan mengeluarkan sudah mengalami cacingan, akan timbul tanda ternak menjadi lemah, kurus sehingga menyebabkan pertumbuhannya mengatasi penyakit kambing ini ialah pemberian obat cacing. Banyak yang menjual obat cacing ini. Biasanya bahan aktif dengan kandungan di dalamnya ialah cacing perlu dikerjakan secara periodik. Karena bisa saja kambing akan mengkonsumsi larva cacing mastitis sering dijumpai pada kambing perah karena penyakit ini menyerang bagian puting kambing. Ditimbulkan oleh bakteri staphylococcus aureus yang menginfeksi puting susu karena proses pemerahan kurang sempurna, sehingga susu belum habis diperah penyakit mastitis dapat mengakibatkan penurunan jumlah produksi susu dan kualitas dari susu itu penyakit kambing mastitis antara lain ambing terasa panas, sakit dan membengkak, bila diraba terasa ada yang mengeras pada ambing. Warna dan kualitas air susu abnormal, seperti ada warna kemerahan darah, pucat seperti air, kental kekuningan atau dapat mengobatinya dengan antibiotik melalui putting susu, setelah ambing dikosongkan diperah sebelumnya. Pengobatan bisa dikerjakan 2-3 kali per hari, sampai ternak beneran antraks ditimbulkan oleh virus bacillus anthracis yang bisa menular melalui kontak langsung, makanan, minuman dan pernafasan. Virus ini bisa membunuh hewan ternak dengan cepat dan jumlah banyak dalam waktu bersamaan. Penyakit kambing dan domba ini sangatlah kambing terserang antraks akan mengalami demam tinggi, badan lemas, gangguan pernafasan, pembengkakan kelenjar dada, badan penuh bisul. Mengalami terganggunya sistem pencernaan, mengeluarkan darah dari indera pendengaran, mulut, dan saat ini penyakit antraks belum diperoleh obatnya. Jika terdapat kambing terinfeksi antraks, untuk menghindarkan penularan semakin meluas, maka ternak yang terinfeksi penyakit wajib atau mencretKambing yang mengalami diare atau mencret umumnya terjadi karena terdapat masalah di sistem pencernaan. Bisa ditimbulkan oleh bakteri, makanan rusak, serta lingkungan atau udara kurang serat, yang terlalu banyak makan comboran bisa dapat memicu mencret. Ada kasus kambing terlalu banyak diberi dedak padi tanpa pemberian stabilan hijauan mengalami pengobatan beri kambing minum dengan campuran garam dan mineral. Jangan sampai mengalami dehidrasi. Perbaiki pola makan yang bagus dan steril. Yaitu dengan menyediakan pakan penyakit kambing dan domba berupa mencret berlangsung lama, maka bisa saja ternak sudah menderita oleh parasit dari luar. Pengobatannya bisa diinjeksi dengan antibiotik berspektrum luas. Misalnya busukPenyakit kambing tipe kuku busuk disebabkan oleh kondisi kandang basah dan kotor, sehingga kambing sering menginjak air yang akhirnya terjadi mengalami penyakit kambing ini yaitu celah kuku membengkak dan megeluarkan cairan putih keruh. Kulit kuku mengelupas dan timbul benjolan yang menyakitkan hingga si kambing berjalan pincang. Jika tidak ada tindakan piaraan akan menjadi dapat dilakukan dengan membersihkan kukunya lalu memotong hingga berbentuk normal. Setelah itu bersihkan dengan antiseptik sehingga bakterinya mati. Siramkan alkohol lalu perban kaki kambing orf itu tidak sama dengan scabies walaupun gejalanya nampak sama. Kalau scabies ditimbulkan oleh bakteri, orf ini ditimbulkan oleh infeksi virus. Yang perlu diketahui ialah binatang kesukaan dari orf ini ialah pertama kali orf ialah mucul bintik-bintik merah di kulit. Biasanya di pangkal bibir. Tanda-tanda kambing terkena orf ialah tampak terluka di dekat mulut berupa keropeng hitam dan terdapat juga keropeng akan menjalar ke sela-sela kuku. Akibatnya kambing akan kehilangan nafsu makan yang mengakibatkan badannya menjadi kurus. Biasanya penyakit orf dapat sembuh setelah satu bulan. Namun dalam beberapa kasus, jika terjadi infeksi sekunder dapat mengakibatkan virus penyakit orf masuk ke dalam tubuh kambing/domba yakni melalui luka-luka kecil seperti gesekan-gesekan yang menyebabkan terjadi di kulit akibat rumput yang tajam/duri atau luka karena banyak hal yang orf bersifat menular dari kambing/domba yang sakit ke kambing/domba lain secara kontak langsung maupun tidak langsung .Penyakit ini bisa menjangkit karena adanya kontak antara kambing/domba sehat dengan bahan/alat atau lingkungan yang terkontaminasi virus ialah dengan vaksin dan vaksin dikerjakan saat masih dalam kondisi sehat. Yang bisa menyembuhkan orf ialah tubuh kambing itu sendiri. Yaitu dengan memberikan pakan dengan kualitas di atas rata-rata, diberikan dengan mineral dan kambing masih memiliki selera makan, maka akan bisa disembuhkan. Tapi kalau orf menyerang daerah sekitar mulut, maka kambing akan kesusahan untuk makan. Oleh karena itu tetap perlu diberi obat luar seperti salep atau betadine agar kulit kambing yang mengidap tidak kaku dan orf ini mengakibatkan luka luar, bintil pecah yang berisi nanah, maka bisa saja untuk infeksi bakteri lain tetap ada. Antibiotik bisa digunakan untuk menghindarkan infeksi sekunder ini.
Pemeriksaan Kesehatan sumber gambar Macam-macam penyakit yang menyerang domba dan kambing beserta cara mengobatinya. Ini merupakan informasi penting yang harus diketahui oleh peternak kambing dan domba. Pada dasarnya peternak menginginkan ternaknya sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang berbahaya dan menular. Pada kondisi tertentu penyakit bisa berakibat fatal yang menyebabkan kematian ternak dan merugikan peternak. Penyakit yang menyerang ternak domba dan kambing adalah sebagai berikutDiare/mencretPenyebab bakteri Escherichia coli yang menyerang anak domba dan kambing berusia 3 bulanPengobatan antibiotika dan sulfa yang diberikan lewat mulutRadang pusarPenyebab alat pemotong pusar yang tidak steril atau tercemar oleh bakteri Streptococcus, Staphyloccus, Esherichia coli dan Actinomyces necrophorus. Usia domba dan kambing yang terserang biasanya cempe usia 2-7 terjadi pembengkakan di sekitar pusar dan apabila disentuh domba dan kambing akan dengan antibiotika, sulfa dan pusar dikompres dengan larutan rivanol desinfektan.Cacar mulut / ORFPenyakit ini menyerang domba dan kambing usia sampai 3 bulanGejala cempe terserang tidak dapat menghisap susu induknya karena tenggerokannya terasa sakit sehingga dapat mengakibatkan dengan sulfa seperti Sulfapyridine, Sulfamerozine, atau kekurangan defisiensi kalsium ca dan mangan mn. Domba dan kambing yang diserang biasanya berusia 3-4 gelisah, timbul kejang pada beberapa ototnya bahkan sampai keseluruh dengan menyuntikan larutan Gluconas calcicus dan LimpaPenyakit ini menyerang omba dan kambing pada semua usia, sangat berbahaya, penularannya cepat dan dapat menular ke bakteri Bascillus suhu tubuh tinggi, dari lubang hidung, mulut dan dubur keluar cairan yang bercampur dengan darah, nadi berjalan cepat, tubuh bergetar dan nafsu makan hilang. Pengendalian dengan menyuntikkan antibiotika Procain penicillin dan KukuPenyakit menular ini dapat menyebabkan kematian pada ternak domba dan kambing. Ternak yang diserang adalah pada bagian mulut dan kukuPenyebab virus dan menyerang semua usia pada domba dan kambingGejala mulut melepuh diselaputi membersihkan bagian yang melepuh pada mulut dengan larutan Aluminium Sulfat 5%, sedangkan pada kuku dilakukan dengan merendam kuku dalam larutan formalin atau Natrium karbonat 4%NgorokPenyebab bakteri Pasteurella multocidaGejala nafsu makan berkurang, dapat menimbulkan bengkak pada bagian leher dan dada. Semua usia dapat terserang penyakit ini, domba dan kambing yang terserang penyakit ini terlihat lidahnya bengkak dan menjulur keluar, mulut menganga, keluar lender berbuih dan sulit menggunakan antibiotika lewat air minum atau Kembung / tympaniPenyebab pemberian pakan yang tidak teratur atau makan rumput yang masih diselimuti lambung kambing dan domba membesar dan dapat mengakibatkan itu diusahakan pemberian makan yang teratur jadwal dan jumlahnya mencukupi, serta jangan digembalakan terlalu pagi karena masih banyak mengandung cacingSemua kambing dan domba dapat terserang penyakit cacing Fasciola sp cacing hati, cacing Neoascaris vitulorum cacing gelang, cacing Haemonchus contortus cacing lambung, cacing Thelazia rhodessi cacing mata.Pengendalian diberikan zanil atau valbazen yang diberikan lewat minuman, dapat juga diberi obat cacing seperti piperazin dengan dosis 220 mg/kg berat tubuh penyakit menular yang menyerang kulit kambing dan domba pada semua usia. Akibat dari penyakit ini produksi kambing dan domba merosot, kulit menjadi jelek dan mengurangi nilai jual parasit berupa tungau yang bernama Psoroptes ovis, Psoroptes ciniculli dan Chorioptes tubuh lemah, kurus, nafsu makan menurun dan senang menggaruk tubuhnya. Kudis dapat menyerang muka, telinga, perut punggung, kaki dan pangkal dengan mengoleskan benzoas bensilikus 10% pada luka, menyemprot domba dengan coumaphos 0,05-0,1%Pink eyePenyebab bakteriGejala mata berair, bengkak, selaput bening jadi keruh kemudian putih, borok dan luka, serta cepat antibiotikaDermatitisAdalah penyakit menular pada ternak kambing dan domba, menyerang kulit bibit kambing dan virus dari sub-group Pox virus dan menyerang semua terjadi peradangan kulit di sekitar mulut, kelopak mata, dan alat genital. Pada induk yang menyusi terlihat radang kelenjar menggunakan salep atau jodium tinctur pada tanamanDiantara rumput-rumput atau dun muda yang mengandung racun dapat membahayakan ternak seperti daun jarak atau daun jawer klinis ternak yang keracunan adalah mati mendadal dengan cirri mulut berbusa, kejang-kejang, terjadi perdarahan kotoran berdarah. Jika terjadi keracunan usaha pengobatan jarang jangan memberikan makanan atau hijauan yang beracun atau jangan menggembalakan ternak di daerah yang banyak tumbuhan beracun. Pengobatan pada keracuna dini baru daoat dilakukan pemberian arang aktif tablet norit atau diminunkan air kelapa Buku Pemeliharaan dan Perawatan Ternak. Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Kab. Tangerang. 2014
Devi • 10 Jun 2023, 1341 - Penyakit mata ikan sering terjadi pada kulit permukaan kaki, tumit, telapak, jari-jari kaki dan tangan. Penyakit ini tidak berbahaya namun membuat penderitanya tidak nyaman. Dikutip dari buku Ensiklopedi Macam-Macam Penyakit karya Atma Endris dkk, mata ikan dalam istilah medis disebut clavus. Mata ikan mungkin terlihat seperti kapalan, tetapi kedua penyakit ini berbeda. Kapalan adalah penebalan kulit, sedangkan mata ikan memiliki inti yang dikelilingi pembengkakan kulit. Mata ikan dapat menular ke bagian tubuh lain, karena itu harus berhati-hati agar tidak terinfeksi.
10 Macam Penyakit Yang Menyerang Kambing atau Domba Beserta Cara Pengendalian/Pengobatan/Penanganannya – Dalam melakukan ternak kambing atau domba, pasti sering ditemui kambing atau domba tersebut terserang penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan kambing atau domba tersebut. Selain menghambat pertumbuhan dsan perkembangan kambing atau domba tersebut, penyakit yang menyerang dapat menyebabkan penurunan produktivitas bahkan dapat menyebabkan ternak tersebut mati. Nah kali ini kita akan membahasa tentang macam-macam penyakit yang menyerang kambing/domba dan cara pengendalian/penanganannya 1. Antraks Penyebab Penyakit ini disebabkan oleh Bacillus anthracis yang dapat menular melalui kontak langsung. Gejala Gejala yang ditimbul antara lain badan lemas, gemetar, kusam dan mengeluarkan darah dari telinga, anus, hidung, telinga, dan lain sebagainya Pengendalian Penyakit ini dapat dikendalikan atau ditangani dengan cara melakukan sanitasi atau menjaga kebersihan kandang dan ternaknya serta memberikan vaksinasi pada tersenak secara teratur. 2. Perut Kembung Penyebab Penyebab ternak terserang penyakit ini yaitu kondisi lingkungan yang terlalu dingin, rumput yang diberikan terlalu basah dan juga menejemen kandang yang kurang baik. Gejala Gejala yang ditimbulkan diantaranya perut terlihat membesar atau kembung, ternak sulit berdiri, nafsu makan berkurang dan kesulitan buang air besar. Pengendalian Pengendalian atau penanganan pada ternak yang terserang penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pengolesan balsem atau minyak angin pada perut bagian kiri, membuat penghangat untuk ternak dan manajemen kandang yang baik serta memberikan obat masuk angin pada ternak. 3. Kudis Penyebab Penyebab penyakit scabies atau yang lebih dikenal dengan nama kudis ini yaitu hewan parasit yang timbul akibat penumpukan kotoran ternak yang terlalu lama dan ternak jarang dibersihkan. Gejala Ternak yang terserang penyakit ini memiliki gejala seperti permukaan kulit mengelupas, kering, bulu mudah rontok dan ternak menjadi kurus. Pengendalian Pengendalian atau penanganan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kandang ternak dan ternaknya pula atau dengan cara mengoleskan kapur barus yang dicampur dengan minyak kelapa pada bagian yang berkudis dan bagian bekas yang terserang pula. 4. Penyakit Cacingan Penyebab Penyebab penyakit ini yaitu sistem pencernaan yang tidak normal dan juga parasit internal. Gejala Berikut adalah gejala jika ternak terserang penyakit ini perut buncit atau kembung, diare, nafsu makan berkurang dan ternak terlihat kusam atau lesu. Pengendalian Ternak yang terserang penyakit ini dapat ditangani atau dikendalikan dengan cara memberikan pakan dan minum yang baik dan juga berikan obat cacing pada ternak yang terserang cacingan. 5. Mata Kemerahan Penyebab Penyebab mata kemerahan ini biasanya karena ternak menyentuk benda tajam yang dapat mengakibatkan mata ternak menjadi kemerahan dan bengkak. Gejala Gejala hewan ternak yang terserang penyakit ini yaitu menghindari sinar matahari, mata berair dan mata membengkak. Pengendalian Penanganan atau pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemeliharaan ternak dengan baik dan memberikan salep pada mata ternak. 6. Keracunan Penyebab Ternak yang keracunan biasanya karena mengkonsumsi rumput atau dedaunnan yang beracun. Gejala Ternak tiba-tiba mati, mulut berbusa, mengeluarkan lendir dan kulit mengelupas. Pengendalian Pengendalian pada ternak yang terserang penyakit ini dapat dilakukan dengan cara tidak memberikan pakan yang mengandung racun dan pada ternak yang telah keracunan diberi minum air kelapa .’ 7. Dangkangan atau Orf Penyebab Penebab ternak terserang penyakit ini yaitu akibat pemberian pakan berupa rumput berbulu dan berdebu Gejala Ternak yang terserang akan mengalami mulut korengan, ada benjolan kecil disekitar mulut dan nafsu makan ternak akan menurun. Pengendalian Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pakan yang baik dan lakukan pemberian preparat Iodium dan juga penyuntikan antibiotik. 8. Mastitis Penyebab Penyebab penyakit ini yaitu akibat terserang bakteri Staphylococcus aureus. Gejala Produksi susu menurun, kambing rusak dan susu yang dihasilkan tidak baik. Pengendalian Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kandang dan ternak, melakukan pemberian antibiotik intra mamary sesuai dengan ketentuan dan dapat juga dengan melakukan vaksinasi. 9. Radang Kuku Penyebab Penyakit ini terjadi karena disebabkan oleh kandang yang terlalu kotor dan lembab. Gejala Ternak yang terserang kukunya akan membengkak lalu mengeluarkan cairan dan kuku akan mengelupas dan terdapat benjolan pada kuku. Pengendalian Pengendalian pada ternak yang terseranmg penyakit ini dapat dilakukan dengan cara memotong kuku ternak yang terserang penyakit ini, memberikan alkohol pada kuku dan menjaga kebersihan kandang dan juga hewan ternak. 10. Penyakit Mulut dan Kuku Penyebab penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyebar secara langsung melalui kotoran, susu air kencing dan benda lain yang ada di sekitarnya. Gejala Rongga mulut, kuku dan juga lidah melepuh dan membusuk serta ternak mengeluarkan air liur yang berlebihan. Pengendalian Penyakit ini dapat dikendalikan dengan cara menjaga kebersihan kandan dan ternak, melakukan vaksinasi sevara teratur dan memisahkan ternak yang sehat dan yang sakit. Demikian artikel pembahasan tentang”10 Macam Penyakit Pada Ternak Kambing atau Domba Beserta Cara Pengendaliannya“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
macam macam penyakit pada kambing dan cara mengobatinya